Maine Coon, Kucing Raksasa yang Jinak - Islam Solutif

Maine Coon, Kucing Raksasa yang Jinak

Maine Coon, Kucing Raksasa yang Jinak

Maine Coon, Kucing Raksasa yang Jinak

Pernah membayangkan bermain-main dengan kucing raksasa seperti ini? Bagaimana perasaan Anda ketika berada di dekat binatang pemakan daging sebesar ini? Pasti ngeri-ngeri sedap. Sebenarnya, kucing apa ini? Ada di mana? Atau, apakah ini hanya tipuan kamera? Editan foto?

Tentu tidak, Sohib Solutif. Semua yang dibahas di Islam Solutif insyaallah sudah diperiksa kebenarannya dan bukan sebuah hoaks. Jadi, ya, jenis kucing raksasa ini memang ada. Namanya Maine Coon.

Banyak yang percaya, ras ini adalah hasil kawin silang antara kucing liar dan rakun. Lihat saja ekornya yang mengembang, memang mirip rakun. Kata “coon” dari Maine Coon diambil dari “racoon” alias rakun. Sementara kata “maine” adalah asalnya, yaitu Maine, salah satu negara bagian di Amerika Serikat.

Dari ukurannya, Anda mungkin menyangka bahwa kucing ini seperti anakan macan. Tengok saja tubuhnya yang setinggi 100 cm, juga beratnya yang mencapai 9 kg untuk yang jantan dan 6 kilogram untuk yang betina.

Tetapi jangan salah, Maine Coon adalah kucing. Tidak ada hubungannya dengan macan, singa, atau harimau. Karakternya pun tidak seagresif macan. Jadi, tidak ada yang perlu ditakuti, Sohib Solutif. Maine Coon bahkan ramah terhadap manusia. Karena itu, Anda bisa menggendong-gendongnya tanpa terlalu khawatir dicakar atau dimakan.

Seekor Maine Coon mencapai fase dewasa dalam waktu yang lebih lama dibanding kucing-kucing umumnya, yakni 3-5 tahun. Ketika usianya di bawah empat tahun, fisiknya masih sama dengan ras kucing lainnya. Setelah masa itu, baru terlihat bedanya dengan kucing-kucing umum. Tubuh Maine Coon remaja akan memanjang, bertambah tinggi, dan semakin berotot.

Dalam puncak kedewasaannya, seekor Maine Coon mempunyai rambut yang lebat sepanjang sekitar 7 cm. Teksturnya halus sebagaimana rambut kucing biasanya, lembut, dan tahan terhadap air. Uniknya, rambut yang terdapat di sekitar lehernya bersurai seperti singa. Membuatnya tampak garang.

Kucing ini mempunyai telinga yang lebar dan ujungnya lancip. Di area itu juga terdapat rambut yang cukup panjang dan lebat.

Sedangkan rambut-rambut di daerah kepala, kaki, dan bahu, relatif lebih pendek. Hanya bagian paha dan punggung yang ditumbuhi rambut sedikit panjang. Ini menjadikan Maine Coon enak dipeluk, khususnya bagi Anda yang tidak memiliki alergi terhadap rambut kucing.

Ras Maine Coon memiliki banyak sekali variasi warna. Antara lain cokelat, cokelat kejinggaan, biru, abu-abu, merah, krem, putih (sekilas seperti white lion), hitam, biru, dan perak.

Tidak manja seperti Anggora, Maine Coon adalah kucing yang mandiri. Mereka cukup aktif dalam mencari makan. Rumah pasti akan berantakan dan ribut bila kucing sebesar itu sedang berburu tikus di rumah Anda.

Maine Coon, kucing raksasa sahabat manusia

Namun yang jelas, kucing ini senang berada di sekitar manusia. Jadi sebenarnya Maine Coon cukup ideal buat hewan peliharaan di rumah, khususnya bila rumah tersebut berada di daerah yang dingin.

- Penulis: Karina
Please write your comments