Mengurangi Populasi Nyamuk dengan Menernaknya - Islam Solutif

Mengurangi Populasi Nyamuk dengan Menernaknya

Mengurangi Populasi Nyamuk dengan Menernaknya

Mengurangi Populasi Nyamuk dengan Menernaknya

Setiap yang diciptakan Allah pasti ada manfaatnya. Hanya, kita mungkin belum menemukan manfaat dari nyamuk. Makhluk ini membuat bising telinga ketika terbang, membuat gatal kulit ketika mengisap darah kita, juga sebagian menimbulkan penyakit demam berdarah, malaria, atau kaki gajah.

Di samping itu, Sohib Solutif, nyamuk adalah makanan utama cicak, hewan pengganggu yang lain. Rumah yang banyak nyamuknya, sudah dipastikan banyak pula cicaknya. Padahal, cicak suka menebar tinja najisnya di mana-mana.

Dengan aneka ragam mudarat tersebut, sudah wajar bila kita selalu mencari cara membasmi nyamuk. Mulai dengan obat nyamuk bakar, elektrik, sampai semprot. Kalau perlu membayar jasa fogging!

Problemnya, cara-cara itu butuh biaya ekstra. Selain itu, zat-zat kimianya juga tidak baik bagi kesehatan kita. Partikel-partikel racunnya akan hinggap dan sulit hilang dari seprai, sarung bantal, gorden, bahkan alat-alat makan kita. Itu sama dengan pelan-pelan meracuni tubuh kita sendiri dan keluarga.

Adakah solusi lain yang lebih murah, bahkan gratis, dan tidak membahayakan kesehatan? Insyaallah ada!

Kita bisa mengurangi populasi nyamuk di rumah, sekolah, penginapan, atau lingkungan kita lainnya secara alami. Mungkin metode ini agak merepotkan, tetapi hasilnya justru lebih permanen.

Masih ingat gerakan pemberantasan nyamuk 3M (Menutup, Menguras, dan Mengubur)? Gerakan 3M bertujuan menghancurkan habitat serta siklus hidup nyamuk.

Nah, kita justru akan melakukan sebaliknya, Sohib Solutif! Metode ini justru seperti sengaja menernak nyamuk.

Idenya, kita lokalisasi perkembangbiakan nyamuk di satu tempat. Kita fasilitasi nyamuk-nyamuk itu untuk bertelur, dan telurnya menjadi jentik. Tetapi sebelum jentik-jentik tersebut bermetamorfosis menjadi nyamuk, kita basmi. Paham? Langkah-langkah detailnya seperti ini:
  1. Siapkan sebuah wadah dan isi dengan air bersih/netral. Taruh wadah itu di suatu pojok yang agak gelap atau sekitar pohon yang kira-kira nyamuk nyaman bertelur.
  2. Enam hari kemudian, insyaallah sudah banyak jentik nyamuk berenang-renang di air itu. Dapatkan jentik-jentik itu dengan saringan teh.
  3. Buanglah jentik-jentik nyamuk tersebut ke tempat kering agar mereka mati. Kalau punya ikan di kolam atau akuarium, lemparkan saja ke sana sebagai santapan tambahan bagi ikan-ikan.
  4. Jangan buang air sisa saringan tadi. Letakkan kembali ke wadah dan sudut yang sama.
  5. Enam hari berikutnya, saring lagi. Jentik kemungkinan akan lebih banyak dari minggu pertama. Waktunya kasih makan ikan lagi!
  6. Kembalikan lagi air sisa saringan. Begitu seterusnya.
Puncak jumlah jentik biasanya ada di pekan ketiga dan keempat. Setelah itu, populasi jentik akan terus merosot, karena populasi nyamuk dewasanya juga semakin berkurang. Sehingga, lingkungan Anda akan segera bebas dari nyamuk!

Namun ingat, selalu gunakan air yang lama. Sebab, air tersebut sudah terbukti nyaman buat nyamuk untuk bertelur. Kalau airnya menyusut, baru Anda boleh menambahkan air yang baru, asal jangan sebanyak air yang lama. Waktu “pemanenan” juga jangan sampai melebihi enam hari. Sebab, jentik-jentik dikhawatirkan sudah akan menjadi nyamuk.

Demikian tip alami membasmi nyamuk. Tanpa obat, tanpa racun, tanpa listrik, tanpa banyak biaya. Silakan dipraktikkan, Sohib Solutif!


- Penulis: Ummu Shaumakira
Please write your comments