Mempunyai bakat asma atau alergi yang berujung pada sesak napas memang menyebalkan. Kalau sedang kumat, jangankan berolahraga, untuk tidur saja rasanya sulit meski sudah dalam keadaan mengantuk. Anda mengalaminya juga, Sohib Solutif?
Apapun, itu bukan alasan untuk meninggalkan aktivitas olahraga. Insyaallah, selalu ada jalan untuk tetap berolahraga. Sebagai gambaran, berikut ini beberapa jenis olahraga yang justru direkomendasikan untuk penderita penyakit asma. Inilah dia…
(1) Renang
Inilah olahraga yang ideal bagi penderita asma. Berenang bisa melapangkan dada dan melonggarkan lendir yang terkakumulasi di paru-paru. Memang, awalnya, kita akan megap-megap di kolam. Namun jangan panik, teruslah berenang. Tubuh akan beradaptasi dengan keadaan itu dan, cepat atau lambat, kita akan menjadi nyaman dengan aktivitas air ini. Insyaallah.Hanya, pilihlah kolam yang tidak banyak mengandung klorin. Kalau kolam renang pribadi (ya, siapa tahu punya), enak. Air bisa diganti dan diatur sesuai keinginan kita. Namun bila di kolam renang umum atau di hotel, hati-hati, Sohib Solutif. Klorin atau kaporit di sana biasanya berlebihan. Tanda-tandanya, aromanya menyengat. Itu justru dapat memicu asma!
(2) Jalan Kaki
Menurut sebuah penelitian di Amerika baru-baru ini, tingkat kebugaran orang dewasa yang berjalan kaki tiga kali setiap pekan selama tiga bulan ternyata lebih baik. Antara lain, mereka lebih jarang mengalami sesak napas. Maka dari itu, Sohib Solutif, selalu agendakan untuk berjalan kaki (dengan cepat) selama 30 menit, dengan diawali pemanasan dan diakhiri pendinginan yang cukup.Kebiasaan berjalan kaki ke masjid selama Ramadan bolehlah diteruskan. Bayangkan, kita salat minimal sehari lima kali. Jika jarak ke masjid 200 meter saja, berarti dalam sehari, kita sudah berjalan kaki minimal sepanjang 2 kilometer. Itu sudah sangat lumayan!
(3) Olahraga Raket
Bulutangkis, tenis, squash, dan olahraga-olahraga berbasis raket lainnya mengharuskan kita mengeluarkan energi secara kontinyu. Anda pun harus bisa mengendalikan kecepatan permainan dengan berlari, bermain lambat, atau tiba-tiba mensmes lawan. Semua itu bagus untuk kinerja paru-paru Anda.Cobalah salah satu atau ketiga jenis olahraga di atas, Sohib Solutif, supaya bukan saja kesehatan Anda terjaga, melainkan juga agar sesak napas itu hilang. Lakukan olahraga yang ringan-ringan saja, yang penting rutin. Olahraga itu bukan buat keren-kerenan atau dipamerkan di media sosial. Niatkan saja untuk menjaga kondisi tubuh sebagai pertanggungjawaban kita terhadap Allah Subhanahu Wa Ta'ala Sang Pemberi Hidup.
Saran lainnya, pastikan Anda tidak mengalami dehidrasi sepanjang olahraga. Sebab, dehidrasi atau kekurangan cairan dapat menyebabkan asma. Jangan terlalu memforsir aktivitas fisik ketika sedang berpuasa, meskipun itu menjelang waktu berbuka.
Asma adalah penyakit yang sebenarnya tidak perlu obat, Sohib Solutif, karena dapat sembuh seiring dengan berjalannya waktu. Anda hanya perlu menjaga kondisi tubuh, dengan olahraga rutin, istirahat yang cukup, makan makanan yang seimbang, dan jauhi merokok serta menghirup asap rokok.
- Penulis: Karina
